Sudah aku akhiri perjalananku mengikut kompeni...
Sang penguasa agung tak bercela...
Sikulit putih yang tanpa becacat...
Apalah arti seorang pribumi?
Belajar setengah mati, belajar adab barat biar bisa mengerti dan berinteraksi...
Tapi tanpa daya melawan otoritas barat...
Memang saya pribumi, berkulit putihpun tidak.. apalagi berdarah barat..
Rapuh, seolah tak berhak menapaki bumi pertiwi...
Apa guna benar apa guna melawan?
Bila darah yang mengalir darah pribumi...
Ah, tidak penting itu ilmu pengetahuan... tidak berlaku lagi..
Percumah, kalau nantinyapun hanyalah berakhir menjilati kaki putih yang katanya tak bercela itu..
Ah sudahlah...
Memang asu, jadi sudahlah...
Nb: sebuah tulisan yang mungkin sekarang sudah tidak relevan dengan jaman... entahlah, mungkin masih mungkin tidak... hanyalah tulisan..